JUST a simply ME

My photo
He's a God's Servant; He's not a thinker, He just enjoying thinking ; Follow his prompt expression @jesseeman on twitter

12.3.11

Back to Zero Point ( day 2

Hari kedua di Phlippines. Dibuka dengan bermain futsal berasama dengan teman” PPMIP silan. wah sungguh sebuah hal yang sangat memorable. Karena inilah kebiasaan anak” Indo AUP di minggu pagi/sore plus cabut kelas kalo di hari sekolah.


Petualangan hari ini berawal di dalam campus AUP. Saying sangat rindu dengan gedung College of business karena there was many things happened during my time. Tujuan utama saya adalah pergi ke YES office dan AUP ArtPark, kedua tempat yang saya favoritkan untuk merenung, mencari ide, dan menghilangkan kejenuhan.


Belum sampai di gedung COB, secara tidak sengaja saya bertemu dengan former Accountancy dept chair, Mrs. Pido. Dan dia langsung mengundang saya untuk mengunjungi rumahnya untuk sebuah jamuan dinner. Dan saya pun meng-iya-kan untuk selasa malam. Mengapa selasa malam? Karena senin malam saya juga mendapat undangan makan malam bersama Staff International student tahun ini. What a great moment!

ArtPark benar” membuat saya Fresh! Di tempat inilah syang mengingat” lagi siapa diri saya dulu dan menghitung berkat bagaimana Tuhan memimpin hidup saya. Wow! I have a great GOD!.
Setelah itu saya menyempatkan untuk mengunjungi kantor pertama saya , Young Executive Society Office. So memorable! Kembali teringat pada saat saya membuat ide, berdiskusi mengani ide dan menjalankan ide tersebut. Rasanya baru kemarin saya berada di sini. Terima kasih Tuhan atas waktu y indah ini.
Hari itu kami merencanakan untuk pergi ke MOA untuk overnight. Setibanya di balibago, tidak terlalu banyak terkejut, karena tidak ada perubahan. Bahkan posisi jeepney dan bus masih sama. Namun yang berubah dalah tariff bus menjadi P57.

Pada saat tiba di MOA y saya inginkan adalah berfoto di depan world globe sambil membawa scarf Indonesia  sebuah kebanggan! Berputar” akhirnya makannya di KFC juga.. dan gravy di KFC Philppinnes tidak ada y dapat mengalahkan… sedikt berputar lagi saya menemukan dunia saya, powerbook! Secara tidak sengaja saya menemukan sebuah buku yang sanagt menarik, dan belilah saya..


Setelah dari MOA kami pergi ke Starcity.. menurut saya sebuah hal y membosankan. Mengapa? Ya karena saya sendirian.. haha untuk melihat kebahagiaan adik saya, akhirnyas aya temani dia kesana wlapau n dengan dengan pasangannya -__-“


Berakhirlah hari saya di wansha massage dan sampai bertemu besok dengan pengalaman yang lebih menantang.

Manila Tour!


#TweetGospel

Awalnya hanya sebuah ide yang terlintas secara tidak sengaja. Dengan menambah kata #tweetgospel di setiap quote religious yang saya tweet di account saya.

Seperti yang kita tahu bahwa perkembangan social media di dunia ini sudah sangat menjamur. Banyak fakta yang mengatakan bahwa social media dapat membawa perubahan di dunia nyata.

Di Indonesia setidaknya sudah lebih dari 3 – 5 kali dan masih akan terus bertambah. Di awali dari solidaritas koin untuk prita, dukungan Chandra-Bibit , #prayforindonesia saat 3 bencana alam yang menimpa bangsa kita di waktu yang berdekatan, hingga dukungan rakyat Indonesia dalam persepak bolaan nasional. Yang tidak tahu jadi tahu dan yang sudah tau menjadi lebih tau lagi. Dan yang sedang berjalan adalah bagaimana netizen (mengutip istilah bapak hermawan) medukung turunnya nurdin halid dari posisi ketua PSSI.

Dunia internasional, fakta juga mengatakan bahwa awal dari revolusi di Tunisia dan Mesir berawal dari social media. Dan sekarang revolusi itu berjangkit ke Negara” di daerah afrika utara hingga timur tengah.
Benar adanya apabila social media dapat membawa perbuahan ke dunia. Dimana manusia dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya hingga dapat mebuat sebuah komunitas. Setelah adanya komunitas dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka langsung untuk mengenal lebih jauh.

Lalu, bagaimana tanggung jawab saya sebagai seorang yang dicintai dan mencintai Tuhan. Agama saya mengajarkan “pergilah dan jadikanlah semua bangsa muridku..”. bagaimana jika saya tidak memiliki cukup waktu, tidak cukup uang, tidak punya talenta. Sounds familiar? Dan ini pun saya lihat dan dengar di tempat komunitas saya berbakti.

Tuhan itu baik. Dia mengerti kebutuhan umatnya. Teknologi sudah berkembang, dan teknologi itu ada ditangan kita. Sama seperti sebuah pisau ditangan kita, dapat membunuh orang tetapi kita juga dapat menggunakannya dengan bijak untuk hal-hal yang positif. Gunakanlah teknologi sebagai salah satu sarana bentuk pertanggung jawaban kita kepada Tuhan.

#TweetGospel. Apa itu ? inilah cara tersimple untuk mengabarkan kabar baik itu. Cukup menambahkan kata #tweetgospel untuk setiap artikel atau quote religious , baik di facebook , twitter, tumblr or everywhere.

Mengapa harus #tweetgospel ? sederhana saja.

Silahkan dilihat gambar dibawah





If share = tweet . so, #tweetgospel = Share Gospel

#tweetgospel juga adalah bentuk pertanggung jawaban kita kepada Tuhan sebagaimana yang telah diperintahkanNya.

tidak harus melalui twitter karena #tweetgospel sendiri sudah menjadi sebuah kata tersendiri yang berarti Share the gospel. dapat juga disertakan melalui facebook, blog atau social media yang lainnya juga.

Sekarang, semua sudah ada ditangan anda. Masihkah anda enggan untuk melakukannya?


Jesse Eman
BeActiveProactive